Mohammad Said Hamid Junid Alias: Moh Said HJ, Moh. Said HJ

Lahir: 17-06-1902

Biografi singkat

Lahir di Rengat, Indragiri, Meninggal di Jambi. Pendidikan: Europeesche Lagere School, KW III (Koning Willem III School di Batavia, setingkat HBS). Berhenti sekolah 1919, bekerja di kantor ekspedisi. Lalu pindah kerja di kapal yang sempat berkeliling ke beberapa negara. Ketika kapal singgah di Surabaya, dia bergabung dengan Sandiwara Royal Poesie Indra Bangsawan, 1925. Beberapa bulan kemudian, pindah ke Malay Opera of Malacca yang mengadakan pertunjukan keliling Indonesia. Waktu singgah di Jakarta, dia diambil oleh sandiwara Sridermawan, di Padang. Dengan rombongan barunya ini, dia bermain di daerah Sumatera Barat dan Tapanuli. Sampai di Pematang Siantar, keluar dari Sridermawan dan bekerja pada sebuah perkebunan. Sembilan bulan kemudian, berhenti dan kembali main dalam sandiwara di Padang selama kurang lebih 6 bulan lalu ke Pulau Jawa dan turut main dalam Universal Operette.

Tak lama kemudian, ditarik oleh Allexandra Opera di Pagar Alam dan mengadakan pertunjukan di daerah Sumatera Selatan. Berhenti dari sandiwara tersebut, bekerja sebagai propagandis atau publisis, lalu berhenti lagi, dan mulai memimpin Boon's Toneel dan Cabaret di Jambi. Tapi karena sandiwara ini dianggap berhaluan politik oleh Belanda, maka tahun 1941 dibubarkan. Setahun kemudian, pertama kali mendapat kesempatan untuk menyutradarai film Boenga Sembodja ,(1942).

Di jaman pendudukan Jepang, bekerja pada Djawa Eiga Kosha (Perusahaan Film Jawa) di Bandung, dari situ pindah ke sandiwara Bintang Surabaya. sampai pecahnya revolusi nasional. Pada 1946, ia masuk ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) di Tegal. Setelah mengundurkan diri, masuk sandiwara BintangTimur/Pantja Warna di Yogya. Bersama Pantja Warna, ia berangkat ke Jakarta dan turut main ,dalam film  Tjitra (1949). Setelah itu diberi kesempatan untuk menyutradarai 'Menanti asih (1949) dan antara lain film-film Surjani Mulia (1951), Dr. Samsi (1952), Srigala Hitam (1953), Sungai Darah (1954), Sampah (1955), Saijah Putri Pantai (1956), Dibalik Dinding Sekolah (1961) dan DKN 901 (1962).

Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)