Lahir di Pariaman, Sumatra Barat. Pendidikan: INS (Indonesisch Nederlandsche School) Kaju Tanam, Sumatra Barat. Sejak tahun 1940, sudah aktif di dunia perfilman. Waktu itu, profesi yang dilakoninya adalah ass. artistieke leider (asisten pimpinan artistik) pada film Rentjong Atjeh (1940) produksi JIF (Java Industrial Film). Ia menjalani profesi ini sampai sekitar tahun 1952. Kemudian lewat Sekuntum Bunga di Tepi Danau (1953), ia menunjukkan kemampuannya sebagai art director. Selanjutnya, Djaja Prana (1956), Si Pitung (1970), Salah Asuhan (1972), Saur Sepuh (1988), Tutur Tinular (1989) dan lain-lain. Melihat rentetan tahun yang begitu panjang, jelas Nazar "betah". Bahkan dalam usianya yang ke 79, ia masih aktif sebagai Art Director dalam Pedang Ulung (1993) produksi Elang Perkasa Film. Tak heran jika Dewan Film Nasional memberikan penghargaan piagam kesetiaan profesi pada 28 Desember 1989.