Dia lebih dikenal sebagai orang teater, salah seorang anggauta Teater Populer-nya Teguh Karya. Tapi dia juga menulis naskah-naskah sandiwara yang lebih sering dipentaskan oleh kelompok Teater Remaja Jakarta, di mana dia sesekali bertindak pula sebagai Sutradara. Memasuki dunia film sejak 1971, sebagai Pemain yang diperkenalkan bersamaanggauta2 Teater Populer lainnya, Slamet Raharjo, Tuti Indra Malaon, danHengky Solaiman, dan lain-lain dalam"Wadjah Seorang Lelaki". Dalam "Cinta Pertama" (1973) dia mendapat Peranan Pendukung.Menulis Skenario pertama kali ,dalam • "Ranjang Pengantin" (1974) lalu "Surat Undangan" (19755), "Perkawinan Dalam Semusim" (1976) dan selalu bekerja sama dengan Teguh Karya. Dalam "Surat Undangan" N. Riantiarno merangkap sebagai Pemeran Utama, sedangkan dalam "Perkawinan Dalam Semusim" dia merangkap sebagai Pembantu Sutradara.Pada FFI 1978 di Ujung Pandang, N. Riantiarno merebut Citra untuk karyanya "Jakarta, Jakarta" yang skenarionya ditulis bersama sutradara Ami Proyono. Pada 1978 menulis skenario "Skandal".
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978.
Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)