Lahir di Lhokseumaweh. Pendidikan: HBS (2 tahun), Sekolah Marconist, kursus Elektronik PDK, kursus film, foto & theater di negeri Belanda. Leo mulai karir filmnya sebagai juru suara pada "Bintang Surabaya Film." Kemudian pindah ke N.V. Perfini. Sebelumnya bekerja sebagai juru suara di RRI, Remaco dan Irama. Sebagai juru suara telah menghasilkan antara lain Tiga Dara (1956), Tiga Buronan (1957), Pedjuang (1960). Sementara itu, ia juga dikenal sebagai penggemar fotografi yang aktif memperdalam penggunaan cine-camera. Karirnya sebagai juru kamera dimulai dari film dokumenter. Sedang untuk film cerita dimulai sejak tahun 1964 lewat film K.K. 17 kemudian Mutiara Hitam (1967). Karya-karya berikutnya antara lain Mutiara Dalam Lumpur (1972), Ateng Pendekar Aneh (1977), Yang Muda Yang Bercinta (1977), Primitip (1978), dan lain-lain.Mendapat Piala Khusus LPKJ pada FFI 1976 di Bandung untuk Penataan Gambarnya dalam Semalam di Malaysia (1975).
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)