RH Andjar Subyanto Alias: Andjar Subijanto, H Asby

Lahir: 15-10-1919

Biografi singkat
(H.)ASBY
Penulis Skenario/Sutradara (Demak, 15 Oktober - 1919).
Nama asli: R.H. Andjar Subyanto.
Pendidikan: Tamat MULO melanjutkan pada H.I.K. Bovenbouw Muhammadiyah Jakarta 
(tamat).
Pengalaman diluar film: Guru H.I.S. di
jaman Belanda, wartawan/redaktur K.B.
Domei, sk. Sinar Baru, Kepala Pene-
rangan Rakyat Kementrian Penerangan
dengan pangkat P.T. III di Jogya, pem-
bantu direktur utama P.N. Balai Pusta-
ka, bagian kesusastraan Keimin Bunka
Sidosha (K.B. Pusat Kebudayaan) di Jakarta.
H. Asby menjadi penulis skenario sejak jaman Jepang. Ia antara lain bekerja 
untuk film dokumenter "Dewi Kapasati" (1943). Tahun 1950 ia menjadi sutradara 
film dokumenter produksi P.F.N., "Sajap Memanggil." Tahun 1951 ia mulai 
menggarap film cerita sebagai penulis skenario dan sutradara. Film cerita 
pertamanya adalah "Pelarian Dari Pagar Besi" produksi Bintang Surabaya.
Tahun 1952 ia pindah ke Persari Film dengan jabatan yang sama dan sempat 
mengerjakan beberapa film antara lain : "Terbelenggu" (1952), "Siapa Ajahku" 
(1953).
Sesudah itu ia bekerja secara lepas.
Film-filmnya antara lain: "Ajam Den Lapeh" (1954), "Panggilan Ibu" (1955), 
"Fanny Tan" (1971), "Cakar Maut" (1976) "Jurus Maut" (1978).
Untuk dua film terakhir, ia hanya sebagai penulis skenario. Pengalaman lain: 
pernah menjadi Ketua Sastrawan Angkatan Muda di Semarang pada jaman Jepang, 
mendirikan Panti Pengetahuan Film (PPF) di PFN (1950), mendirikan Kantor 
Cerita dan Skenario Film, kursus tertulis tehnik penulisan skenario film di 
Padang (1955), Anggota Badan Kontak Alumni Training Corse A.C.C.U. (UNESCO) 
Jepang, pemenang pertama sayembara penulisan lyrik untuk lagu "Kebaktian 
Rakyat" di jaman Jepang.

Lahir di Demak. Pendidikan: Tamat MULO melanjutkan pada H.I.K. Bovenbouw Muhammadiyah Jakarta (tamat). Pengalaman diluar film: Guru H.I.S. dijaman Belanda, wartawan/redaktur K.B.Domei, sk. Sinar Baru, Kepala Pene-rangan Rakyat Kementrian Penerangandengan pangkat P.T. III di Jogya, pem-bantu direktur utama P.N. Balai Pusta-ka, bagian kesusastraan Keimin BunkaSidosha (K.B. Pusat Kebudayaan) di Jakarta.H. Asby menjadi penulis skenario sejak jaman Jepang. Ia antara lain bekerja 
untuk film dokumenter "Dewi Kapasati" (1943). Tahun 1950 ia menjadi sutradara film dokumenter produksi P.F.N., "Sajap Memanggil." Tahun 1951 ia mulai menggarap film cerita sebagai penulis skenario dan sutradara. Film cerita pertamanya adalah "Pelarian Dari Pagar Besi" produksi Bintang Surabaya.Tahun 1952 ia pindah ke Persari Film dengan jabatan yang sama dan sempat 
mengerjakan beberapa film antara lain : "Terbelenggu" (1952), "Siapa Ajahku" (1953).Sesudah itu ia bekerja secara lepas.Film-filmnya antara lain: "Ajam Den Lapeh" (1954), "Panggilan Ibu" (1955), "Fanny Tan" (1971), "Cakar Maut" (1976) "Jurus Maut" (1978).Untuk dua film terakhir, ia hanya sebagai penulis skenario. Pengalaman lain: pernah menjadi Ketua Sastrawan Angkatan Muda di Semarang pada jaman Jepang, mendirikan Panti Pengetahuan Film (PPF) di PFN (1950), mendirikan Kantor Cerita dan Skenario Film, kursus tertulis tehnik penulisan skenario film di Padang (1955), Anggota Badan Kontak Alumni Training Corse A.C.C.U. (UNESCO) Jepang, pemenang pertama sayembara penulisan lyrik untuk lagu "Kebaktian Rakyat" di jaman Jepang.

Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)