Pendidikan: SMA. Chitra Dewi termasuk salah aktris yang menjadi sutradara dalam dunia film Indonesia yang dibilang masih jarang. Lainnya adalah Ratna Asmara (Sedap Malam, 1950) dan Sofia WD(Badai Selatan, 1960). Pertama kali main dalam Tamu Agung (1955), namun namanya baru dikenal lewat Tiga Dara (1956) bersama ‘adik-adik’nya Mieke Wijaya dan Indriati Iskak. Film itu selain laris, juga membuatnya semakin laku dan permainannya tambah matang. Lewat perusahaannya sendiri yaitu Chitra Dewi Film Production ia jadi sutradara dalam film Penunggang Kuda dari Tjimande, Dara-Dara dan Bercinta Dalam Gelap, kesemuanya produksi 1971. Selain itu pernah menjadi produser dalam 2 x 4 Djam (1969) dan Samiun & Dasima (1970).
Setelah membintangi Tiga Dara, permainannya yang dianggap menonjol ialah lewat Pedjuang (1960), Samiun dan Dasima (1970), Bulan di Atas Kuburan (1973), Kemelut Hidup (1977) dan Gara Gara Istri Muda (1978). Pada film yang terakhir ini ia meraih Piala Citra untuk aktris pembantu wanita pada FFI 1979. Bila ditanya tentang karirnya yang sempat jadi produser ia bilang sudah kapok bikin film. Karirnya sebagai pemain masih laku 40 tahun setelah filmnya yang pertama, meski bukan peran utama. Dia pun tampil di layar kaca. Karena pengabdiannya di dunia film, ia memperoleh Penghargaan Kesetiaan Profesi pada tahun 1992 dari Dewan Film Nasional.
Sumber: SM Ardan