Lahir di Jogyakarta. Pendidikan: Tamat SLA, kemudian kuliah di Universitas Krisnadwipayana ,sampai tingkat II dan dilanjutkan di Akademi Teknik Jakarta (selama 2 tahun). Masuk ke film sejak 1955, dimulai sebagai juru suara, antara lain dalam film Uang Palsu, kemudian dilanjutkan dalam Arriany (1958) dan Tiga Mawar (1959). Tahun 1960 menjadi pembantu juru kamera di perusahaan Panah Mas Film dan menghasilkan film Tak Terduga.
Sejak tahun 1971 menjadi sutradara dalam film Brandal Brandal Metropolitan, kemudian dilanjutkan dalam Tangisan Ibu Tiri (1974), Ridho Allah (1977) dan Oma Irama Berkelana (1978), dll. Di samping sebagai juru suara dan sutradara, pernah sebagai pimpinan produksi, pimpinan unit dan pembantu editor di perusahaan Panas Mas Film.
Pada studio yang sama milik ayahnya itu, Yung (begitu ia dikenal) juga pernah menjabat sebagai pimpinan studio. Tahun 1966-1969 menjabat Sekjen Gabungan Studio Film Indonesia (GASFI). Di samping itu, ia pun jadi ketua di Perhimpunan Pengusaha Bioskop Keliling Indonesia (PERBIKI). Di luar film pernah aktif sebagai wartawan di SK Nurani Minggu, majalah Flamboyant, majalah Paradiso, mingguan Dunia Film dan majalan Ria Remaja.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)