Lahir di Sukabumi. Pendidikan: Lulus SMA, melanjutkan ke Akademi Film dan Teater UNSA, Fakultas Hukum Ekstension Universitas Indonesia.
Sebelum masuk ke film, Narto pernah menjadi kepala dinas pembasmi malaria sektor 5 Pelabuhan Ratu (1961-1962). Ia juga pernah menjadi wartawan. Mengenal dunia film sejak tahun 1967 sebagai penterjemah teks film-film import, beberapa waktu kemudian ia menjadi penulis skenario. Narto juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub. Direktorat Pembinaan Peredaran Film Departemen Penerangan. Skenarionya, Perkawinan (1972), terpilih sebagai skenario terbaik pada FFI 1973 di Jakarta.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)