Mengenyam pendidikan film di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), lalu melanjutkan studi pada program master penulisan skenario di Royal Holloway, University of London, Inggris. Salah satu pencetus gerakan antisensor di Indonesia ini pernah menjadi anggota Dewan Kesenian (DKJ) 2006-2009 serta menggagas dan mendirikan Rumata, rumah budaya di Makassar, pada 2010.
Film pendek tugas akhir kuliahnya, Sonata Kampung Bata (1994) menerima penghargaan di festival film pendek di Oberhausen, Jerman, dan kemudian juga ditayangkan di beberapa festival di Asia, Eropa dan Amerika. Ikut menyutradarai Kuldesak (1998) yang dibuat dalam waktu tiga tahun. Pada 2002 menulis sekaligus menyutradarai Eliana, Eliana (2002) untuk kelompok pembuat film independen, I-Sinema. Bersama Mira Lesmana dengan bendera Miles Films memproduksi sejumlah film yang bukan hanya memperoleh banyak penghargaan di dalam dan luar negeri, tetapi juga mencetak hasil penjualan yang bagus. Setelah lama mengeksplorasi medium film, tahun lalu menyutradarai pertunjukan musikal Laskar Pelangi yang diangkat dari novel berjudul sama yang sebelumnya pernah difilmkannya.
(LR) (Sumber: Akademi Film Indonesia)