Ali Sarosa Alias: A Sarosa, AS Rosa

Lahir: 20-02-1918
Meninggal: 19-11-1975

Biografi singkat
A. SAROSA
Pemain (Banyumas, 20 Februari 1918 -Jakarta, 19 Nopember 1975).
Nama lengkap: Ali Sarosa.
Pendidikan: Tamat dari MULO tahun 1933, meneruskan pada kursus Memegang Buku.
Mulai bekerja sebagai Pemegang Buku
pada Alg. Centrale Bank, di Bandung,
pada tahun 1937 Ali Sarosa pindah ke
perusahaan dagang Lindeman & Co.
Sejak kecil sudah senang main sandi-
wara kadang-kadang dengan kain ibu-
nya sebagai layar. Ketika Fred Young
mengadakan kontes untuk memilih calon pemain film dari kalangan pemuda lulusan sekolah menengah, Sarosa ikut dan terpilih bersama Chatir Harro. Film pertamanya "Djantoeng Hati" (1940).
Di masa pendudukan Jepang ia ikut main dalam rombongan sandiwara Nusantara pimpinan Ali Yugo. Dalam rombongan itu ia mendapat kesempatan memegang hampir semua peranan utama. Ketika pecah revolusi, ia ikut berjuang di daerah sekitar Sumedang.
Tahun 1950 ia kembali main film. Film yang terakhir adalah "Apa Jang Kunanti" (1957).

Lahir di Banyumas Meninggal di Jakarta. Pendidikan: Tamat dari MULO tahun 1933, meneruskan pada kursus Memegang Buku.Mulai bekerja sebagai Pemegang Bukupada Alg. Centrale Bank, di Bandung,pada tahun 1937 Ali Sarosa pindah keperusahaan dagang Lindeman & Co.Sejak kecil sudah senang main sandi-wara kadang-kadang dengan kain ibu-nya sebagai layar. Ketika Fred Youngmengadakan kontes untuk memilih calon pemain film dari kalangan pemuda lulusan sekolah menengah, Sarosa ikut dan terpilih bersama Chatir Harro. Film pertamanya "Djantoeng Hati" (1940).Di masa pendudukan Jepang ia ikut main dalam rombongan sandiwara Nusantara pimpinan Ali Yugo. Dalam rombongan itu ia mendapat kesempatan memegang hampir semua peranan utama. Ketika pecah revolusi, ia ikut berjuang di daerah sekitar Sumedang.Tahun 1950 ia kembali main film. Film yang terakhir adalah "Apa Jang Kunanti" (1957).

Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)