Lahir di Solok. Pendidikan: SLA. Soen Bok mulai kerja di film tahun 1952 pada Garuda Film Studio dan mengawali karirnya sebagai pembantu juru kamera sejak tahun 1953 lewat produksi Melarat Tapi Sehat. Setelah beberapa kali menjadi pembantu, maka pada tahun 1956 ia mulai jadi juru kamera penuh untuk film iklan Unilever dan film dokumenter Sing Sing So serta Butet. Menjadi juru kamera penuh untuk film-film cerita sejak awal tahun 1957 untuk pembuatan Mawar Merah Di Lereng Merapi. Pada tahun 1964, selain menjadi juru kamera, ia juga menjadi produser untuk filmnya Air Mata Darah. Tahun 1970, ia mendirikan perusahaan baru FA Balai Buntar Film Corp. yang menghasilkan Dendam Berdarah, dimana ia juga bertindak sebagai juru kamera sekaligus sebagai sutradaranya. Karena perusahaan ini lama tidak aktif, maka tahun 1974 ia mendirikan perusahaan baru Firma Sinaboeng Film Corp. yang kemudian menjadi PT Sinaboeng Raya Film. Film-film yang dihasilkan antara lain Derita Ibu (1974), Tendangan Maut (1977), Jurus Maut (1978). Selain film cerita ia pernah menangani film-film semi dokumenter antara lain: Pemugaran Candi Borobudur (1973), Modernisasi Pertanian (1974). Soen Bok adalah pelopor dari Badan Pemasaran Bersama Film-film Indonesia (1973).
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)