Pendidikan: Sekolah Musik. Dari ayahnya seorang pemain biola dan ibunya penari dan penyanyi Miss Riboet opera, Jack dibesarkan dengan darah seni yang mengalir ditubuhnya. Umur 9 tahun, ia mendirikan kelompok musik bersama saudara-saudaranya dengan nama Family Group. Ketika berusia 13 tahun sudah turut bergabung dengan musisi yang sudah beken saat itu, seperti Bing Slamet, Adi Karso dan lain-lain. Tahun 1946, masuk Surabaya dan mendirikan Jack Lemmers Quintet, yang bermain khusus untuk siaran RRI Surabaya. Lima tahun kemudian bergabung dengan musik AL, pimpinan R. Iskak, ayah Indriati Iskak. Setelah keluar dari situ, 1959 ke Jakarta dan mendirikan Gema Irama. Dengan kelompok ini, ia mulai merekam hasil karyanya pada piringan hitam di perusahaan Irama. Setahun kemudian, 1960, salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Badai Selatan, dipakai sebagai lagu tema untuk sebuah film dengan mengambil judul yang sama.Tahun 1961 mulai dipercayai untuk menangani penataan musik film lewat Seribu Langkah. Setelah itu menyusul Malam Tak Berembun (1961), Hadiah 2 Djuta (1962), Violetta (1962) dan Anak Perawan Disarang Penjamun (1962). Di awal 1978 menghiasi musik film Menantang Maut. Beberapa kali sudah melawat ke luar negeri, baik hanya untuk mengadakan pertunjukan (seperti pada tahun 1965), mengadakan pertunjukan di Hongaria, Italia, Paris, India, Kamboja sampai ke Jepang ataupun dalam kaitannya dengan Festival (seperti tahun 1967, ia mengikuti festival di Berlin Barat). Di tahun 1976, lewat kerjasama dengan Nick Mamahit, mengisi acara tetap 'nada & improvisasi' di TVRI. Kemudia, ia dipercayai untuk memimpin sekolah musik Yasmi. Sampai sebegitu jauh, masyarakat lebih mengenalnya sebagai orang musik ketimbang orang film.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)