Lahir di Jambi. Pendidikan: Neutrale Schakel School (1931-1938), kursus Inggris dan kursus mengetik. Pada masa pendudukan Jepang, ia menjadi pegawai Nippon Tannin Kabusiki Khaisa (1943), lalu bergabung dengan kesatuan polisi tentara dengan pangkat pembantu letnan (1946-1950). Selain itu Alcaff pernah aktif di dunia sandiwara, di antaranya mendirikan sandiwara amatir Tjendrawasih bersama Kamal Chatab. Kariernya di film dimulai pada 1951 lewat film garapan sutradara Usmar Ismail, Dosa Tak Berampun. Di film yang ceritanya berdasarkan sandiwara Ayahku Pulang itu AN Alcaff bermain sebagai pemeran utama bersama Rd Ismail, Laksmi, dan Awal (mantan Kapolri Jenderal Awaluddin Djamin). Sesudah itu menyusul film-filmnya yang lain, seperti Lewat Djam Malam (1954) karya sutradara Usmar Ismail yang menghasilkan penghargaan bagi AN Alcaff sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik 1955. Sampai tahun 1965 tidak kurang dari 24 film (Hitam/Putih) yang telah dibintangi AN Alcaff dan semuanya sebagai pemeran utama. Antara tahun 1970-1971 ia lebih banyak bermain sebagai pemeran pembantu, antara lain di film Dan Bunga-Bunga Berguguran (1970), serta Brandal-Brandal Metropolitan (1971). Tahun 1972 ia mendapat pengalaman baru, dipercaya untuk menyutradarai film Intan Perawan Kubu produksi bersama PT Indah Geeta Film dan Pemerintah Daerah Jambi. Tahun-tahun berikutnya ia hanya kebagian peran pembantu dalam film-film seperti Ratapan Si Miskin (1974), Pembalasan Si Pitung (1977), Ratu Pantai Selatan (1980), dan Sunan Kalijaga (1983). Antara tahun 1984-1987, ia sudah tidak aktif lagi sebagai pemain film.
Sumber: SM Ardan
Biografi singkat