Lahir di Kraksaan, Jawa Timur. Pendidikan: SMKA (Sekolah Menengah Kehakiman Atas), Malang, 1958; Kino Workshop jurusan Directing LPKJ/Deppen (1973); Penataran Penulisan Skenario (1983); dan Diklat Sinematografi, KFT, 1983.
Sebelum aktif di bidang film, pernah bekerja di Lembaga Film Chandrakirana, Malang, Jawa Timur (1960), dan di Fa. Haspa Rimba, Banyuwangi, Jawa Timur (1961-1962). Tahun 1962 ia memulai aktivitasnya di dunia film sebagai asisten unit dalam pembuatan film Bajangan Diwaktu Fadjar produksi Perfini. Tahun-tahun berikutnya, 1963-1964, ia menjadi pencatat skrip (sk.) untuk beberapa film yang diproduksi Perfini seperti Tangan Tangan Jang Kotor (1963) dan Rimba Bergema (1964). Setelah itu, Abdul Razak banyak terlihat dalam pembuatan film dokumenter produksi Koperasi Film Indonesia, baik sebagai asisten sutradara maupun sutradara. Bahkan untuk beberapa film dokumenter ia menjabat pimpinan produksi. Film dokumenter yang disutradarainya berjudul Semen Indonesia, mendapat Piala Khusus dalam FFI 1981. Tahun 1971, aktif kembali dalam produksi film layar lebar lewat Matinja Seorang Bidadari produksi Sumaco Film. Di film ini keterlibatannya sebagai asisten unit. Tiga tahun berikutnya (1974), Abdul Razak mulai berkiprah sebagai asisten sutradara, sampai kemudian menjadi sutradara penuh lewat film Dibalik Pelukan Laki Laki (1995) produksi Cancer Mas Film.