Lahir di Jakarta. Pendidikan: SMA (1984) dan Fakultas Teknik Industri Universitas Trisakti. Sudah me‘warisi’ darah seni dari ibunya, aktris Rahayu Effendi. Ia rela meninggalkan kuliahnya hanya agar bisa konsentrasi di bidang yang satu ini. Pertama kali main dalam Catatan Si Boy (1986). Tetapi baru dikenal lebih luas lagi lewat perannya sebagai Jojo dalam sinetron serial Jendela Rumah Kita (1990) di TVRI. Ternyata pilihannya untuk tidak meneruskan studinya, tidak sia-sia. Ia meraih unggulan Aktor Terbaik pada FFI 1991 lewat Perwira dan Ksatria (1990) dan dapat Piala MONITOR untuk Aktor Terbaik Sinetron dalam Cinta Bisa Tumbuh Di Sembarang Jalan (episode dari Jendela Rumah Kita). Mulai masuk sinetron sebenarnya pada tahun 1988 lewat Lazuardi dan mulai menyutradarai dalam Jendela Rumah Kita (6 eps/1992). Salah satu karyanya dari Jendela Rumah Kita juga Sepeda Anak Pak Ustadz meraih Piala Vidia Madya sebagai Cerita Drama Serial Terbaik pada FSI 1994. Keahlian bela dirinya baru diunjukkan dalam Jalan Membara (1994) dimana ia juga merangkap sebagai sutradara. Setelah sukses akhirnya dilanjutkan dengan Jalan Makin Membara (1995) dan Jalan Makin Membara II (1996).
Sumber: SM Ardan