Lahir di Solo. Pendidikan: FISIP-UI. Biarpun punya gelar Drs, tetapi terlanjur ‘terkenal’ jadi pelawak, bersama-sama Kasino, Indro serta Nanu Mulyono. Inilah ‘formasi’ Warkop DKI, ketika mereka pertama kali main bareng dalam Mana Tahaaaan (1979). Mulanya grup mereka ialah Warkop Prambors, tetapi belakangan Prambors diganti menjadi DKI alias kepanjangan masing-masing personelnya. Sejak awal memang filmnya Warkop DKI hanya diedarkan pada saat-saat tertentu saja, yakni Natal/Tahun Baru dan Lebaran/Idul Fitri. Kalau ditanya alasannya dia bilang “Orang-orang bekerja sepanjang tahun, mengumpulkan uang secara khusus untuk dapat merayakan Lebaran atau Natal/Tahun Baru. Mereka pasti punya uang pada hari-hari besar seperti itu”. Pencet Sana Pencet Sini (1994) tetap laris manis di pasaran bioskop. Karena ‘kelesuan film’ maka pada tahun 1995, di‘alih’kan ke layar kaca dengan judul Warkop DKI. Ternyata sekali lagi taktik itu mujarab juga, terbukti dengan masih awetnya sinetron serial ini hingga 1997.
Sumber: SM Ardan