Lahir di Bogor. Asal mulanya punya nama "Komersial" Bolot, karena sejak kecil telah diberi gelar Mat (Muhammad) Bolot. Seperti umumnya pemain lenong/topeng tradisional, ia membangun karier dari bawah. Mulai dari "pindah-pindah" group, antara lain "Sinar Subur" (1964-1975), lalu ke "Gaya Baru" (1975-1990). Lewat Nazar Amir yang pimpinan grup "Teater Mira" sering diajak main lenong di TVRI dan panggung di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan lain-lain. Sejak di TVRI perannya sudah jadi orang budeg. Tapi yang namanya Dewi Fortuna baru mau "nempel" ketika ikut Ali Shahab dalam serial Pepesan Kosong (1993-1995). Dia di sinetron ini jadi ketua RT yang budeg. Biarpun "bolot" dalam bahasa daerah Jawa punya arti "daki", ia tak peduli. Karena memang gara-gara dia, kata Bolot lebih diidentikkan dengan kata "tuli". Setelah itu diberi kesempatan juga main dalam Angkot Haji Imron dan Nyai Dasima pada tahun 1995. Lalu tahun 1996 main dalam Pelangi di Rumah Susun dan Biang Kerok.
Sumber: SM Ardan