Lahir di Surabaya. Pendidikan: STM (1973). Setamat sekolah, Doyok ke Jakarta dengan tekad ingin jadi seniman—Ibunya penyanyi, begitu pula adik perempuannya. Tapi Jakarta bukan Surabaya. Ibukota RI tidaklah ramah, apalagi terhadap pendatang. Terpaksa Doyok kerja apa saja, di luar kesenian. Cita-cita jadi seniman tetap dipegang. Antara lain dengan mengikuti grup lawak. Namun baru mulai dikenal setelah mendirikan dan memimpin rombongan sendiri, ‘Doyok Grup’ (1980). Pada 1985 diajak main film Semua Karena Ginah oleh sutradara Nyak Abbas Akup (1932-1991). Dua tahun kemudian diajak Nyak Abbas lagi dalam Cintaku Di Rumah Susun (1987), bersama Kadir dari ‘Srimulat’. Doyok-Kadir lantas jadi duet pelawak, yang ternyata sukses lewat Kanan Kiri OK (1989) dan lain-lain. Pada 1996 keduanya ditampilkan bersama dalam serial TV Kanan Kiri OK.
Sumber: SM Ardan