Lahir di Jakarta. Tiga dari 5 anak aktor Bambang Irawan (1932-1979) ikut main film, di samping Ade Irawan, isteri almarhum. Tapi hanya Ria yang amat menonjol. Anak-anak Bambang main film sejak kecil, dalam produksi sang ayah, AGORA, termasuk Ria dalam Supir Taxi (1973). Pemunculannya tidak sering, karena "umurnya tanggung" (Bukan anak-anak lagi, tapi juga belum dewasa). Mulai menarik perhatian setelah jadi "gadis nakal" dalam Kembang Kertas (1984), yang menghasilkan nominasi sebagai aktris pembantu pada FFI 1985. Diunggulkan lagi dalam Bila Saatnya Tiba (1985) pada FFI 1986. Akhirnya Citra sebagai aktris pembantu digondolnya lewat Selamat Tinggal, Jeanette (1987) pada FFI 1988. Di awal 1990 tampil memikat dalam serial TV Lika Liku Laki Laki, sebagai Juminten. Namun, saat tenar jadi si tukang jamu gendong itu muncul "kasus" yang memaksa Ria ke Italia, tinggal bersama kakaknya, Dewi Irawan. Sesudah meng"hilang" sekitar 5 tahun, Ria muncul kembali di awal 1997. Disusul kejutan, menikah pada 5 April 1997. Dan melangkah lagi ke sinetron, dalam cerita Bidadari Yang Terluka (1997).
Biografi singkat