Lahir di Labuhan Deli. Pendidikan: Sekolah Rakyat, kemudian masuk perguruan Islamiah di Medan. Sebelum ke film, Djauhari bekerja di Perusahaan penerbitan "Widjaya" di Medan. Di jaman Jepang dan masa revolusi aktif sebagai pimpinan dan pemain sandiwara. Aktor sandiwara ini untuk pertama kalinya terjun ke dunia film di tahun 1948, yaitu sebagai pemain dalam film Djauh Dimata. Selanjutnya dia turut bermain hampir dalam semua film Persari. Film-filmnya Sehidup Semati (1949), Peristiwa Danau Toba (1955), Kasih dan Tjinta (1956), Gelora Remadja (1960), Menudju Bintang (1962), Biarkan Musim Berganti (1971), Lisa (1971), Rama Superman Indonesia (1974), dan lain-lain. Hingga 1979, telah bermain kurang lebih dalam 63 buah film. Di samping sebagai pemain, pernah merangkap sebagai pimpinan unit, pimpinan produksi dan pembantu sutradara. Djauhari aktif sebagai pemain dalam berbagai acara sandiwara TVRI Jakarta.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)