Lahir di Ambarawa, Jawa Tengah. Sebelum ke film, Ribut Rawit adalah pemain sandiwara, dimulai dari sandiwara "Mas Opera", "Fifi Young Pagoda", "Orpheus", "Bintang Surabaya" dan "Panca Warna".Di samping sebagai pemain sandiwara, ia juga penyanyi keroncong yang cukup terkenal dengan julukan "Si Burung Kenari". Ia sempat meraih hadiah pertama dalam perlombaan keroncong di Jember tahun 1938 dan dalam perlombaan lagu langgam di Pekalongan pada masa pendudukan Jepang. Main film sejak tahun 1949 dalam Sapu Tangan. Kemudian berturut-turut, ia muncul dalam film-film Djembatan Merah (1950), Bakti Bahagia (1951), Solo Diwaktu Malam (1952), Sebatang Kara (1954), Setulus Hatiku (1955). Dalam film-film tersebut, penonton juga dapat mendengarkan suara merdu "Si Burung Kenari". Sejak tahun 1956 ia kembali ke dunia pentas.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)