Lahir di Jakarta. Pendidikan: SLA sampai kelas II, kemudian dilanjutkan dengan kursus bahasa Inggris, Belanda, berbagai kursus kepandaian putri dan terakhir masuk pendidikan perawat RSUP Jakarta (1948), kursus Seni Peran PARFI/LPKJ (1978). Perawat ini terjun ke dunia film tahun 1951 langsung memegang peran utama dalam film Djiwa Pemuda bersama R.Soekarno dan Djauhari Effendy. Kemudian film-film yang pernah diperan utamainya antara lain: Musim Bunga Di Selabintana (1951), Kemala Dewa-Dewi ('52), Lutung Kasarung (1952), "Leilani" (1953), "Guga-Guli" (1954), "Lain Dulu Lain Sekarang" (1954), "Mata Duitan" (1955).Sementara aktif main film, ia aktif pula bermain sandiwara (1952-1954).Setelah menikah tahun 1955, Nurhasanah mengundurkan diri dari dunia film, lalu aktif memberikan pelajaran tari dan kewanitaan. Tahun 1973 Nurhasanah kembali bermain film lewat "Ketemu Jodoh".Di luar film sebulan sekali Nurhasanah tampil dalam sandiwara TV keluarga Mustadjab.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)