Lahir di Serang, 2 Februari 1934. Pendidikan: SMA dan Akademi Bahasa Inggris. Waktu di bangku SMA ia sudah aktif dalam sandiwara. Terjun ke film sejak tahun 1950 jadi figuran dalam Dewa-Dewi. Mulai jadi pemeran pembantu dalam Djelita (1953), dan jadi peran utama mulai Uang Palsu (1954). Anaknya, Simon Cader, juga aktor yang se "angkatan" dengan Rano Karno. Karena kesibukannya sebagai pengusaha exportir teh, maka setelah Mr. X (1955) memutuskan menarik diri dari dunia film hingga tahun 1970. Main lagi tahun 1971 dalam Ibuku Kekasihku. Pernah meraih unggulan untuk pemeran pembantu terbaik dalam Noesa Penida pada FFI 1989. Di samping sebagai pemain, Muni Cader pernah pula jadi Pimpinan Unit dan Pembantu Sutradara. Hingga sekarang ia telah membintangi lebih dari 50 film. Ia main di sinetron Perawan Lembah Wilis (1997).
Biografi singkat
Lahir di Serang, 2 Februari 1934. Agama: Islam.
Pendidikan: SMA dan Akademi Bahasa Inggris.
Waktu di bangku SMA ia sudah aktif dalam sandiwara. Terjun ke film sejak tahun 1950 jadi figuran dalam Dewa-Dewi. Mulai jadi pemeran pembantu dalam Djelita (1953), dan jadi peran utama mulai Uang Palsu (1954). Anaknya, Simon Cader, juga aktor yang se "angkatan" dengan Rano Karno. Karena kesibukannya sebagai pengusaha exportir teh, maka setelah Mr. X (1955) memutuskan menarik diri dari dunia film hingga tahun 1970. Main lagi tahun 1971 dalam Ibuku Kekasihku. Pernah meraih unggulan untuk pemeran pembantu terbaik dalam Noesa Penida pada FFI 1989. Di samping sebagai pemain, Muni Cader pernah pula jadi Pimpinan Unit dan Pembantu Sutradara. Hingga sekarang ia telah membintangi lebih dari 50 film. Ia main di sinetron Perawan Lembah Wilis (1997).