Lahir di Surabaya. Pendidikan: Fak. Psikologi UI (selesai 1968), berbagai kursus management dan marketing. Anak R. Iskak ini mulai main film tahun I956 lewat Tiga Dara yang langsung mengangkat namanya. Lalu memerani film-film, Sengketa (1957), Djuara Sepatu Roda (1958), Tiga Mawar (1959). Setelah film terakhir ini, dia bersama Gaby Mambo, Rima Melati dan Baby Huwae mendirikan grup nyanyi dan tari "The Baby Dolls" yang cukup populer sampai tahun I96I. Tahun 1960, Indriati membintangi Gadis Diseberang Djalan dan selanjutnya dalam film Desa Jang Dilupakan (1960), Masih Ada Hari Esok (1961), Djantung Hati. Setelah filmnya Daun Emas (1963), Indriati mengundurkan diri dari dunia film. Antara 1969 - 1970 ia bekerja di Biro Konsultasi Psikologi TNI-AU, lalu bekerja di Unilever selama 26 tahun, lalu mendirikan biro konsultasi atau branding counsultant bernama MakkiMakki, yang dikelola oleh putranya Sakti Makki. Putrinya, Sania Makki, juga bekerja di sana. Ia juga pernah memberi kuliah di LPKJ (kemudian IKJ) tahun 1974 - 1975. Ia menikah dengan perwira AU bernama Makki Perdanakusuma dan punya tiga anak: Sania Makki, Sakti Makki, dan Sari Makki.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)