Lahir di Bengkulu.Pendidikan : SLA, Fakultas Hukum UI (lulus 1976). Tahun 1958 terpilih sebagai pemenang dalam sebuah kontes keratuan. Namanya yang jadi sebutan, menarik perhatian Usmar Ismail yang kemudian mengajaknya main film. Pertama muncul sebagai Pemain dalam film Asrama Dara (1958). Setelah itu membintangi Anak Perawan Di sarang Penjamun (1962), Bajangan Di waktu Fadjar (1962) dan Tauhid (1964). Setelah filmnya yang keempat dimana sekalian dia menunaikan ibadah haji, namanya lantas menghilang. 1977 kembali namanya jadi sebutan. Kali ini bukan sebagai artis, tapi sebagai Pengacara yang ditunjuk untuk membela kasus Sawito.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)