Lahir di Bandung. Pendidikan: SD (tidak tamat). Pada mulanya ia tidak niat jadi pemain, bahkan membenci film. Ada yang hampir kena pukul karena orang itu mengajaknya main film. Tetapi entah kenapa hatinya luluh juga ketika diajak oleh Masito Sitorus (1930-1979) untuk menemui Usmar Ismail (1921-1971). Akhirnya, ia main dalam Toha Pahlawan Bandung Selatan (1961). Ia pernah main dengan Masito Sitorus dalam Anak Perawan Disarang Penjamun (1962). Sesudah itu, karena kepalang basah, banyak judul film yang dimainkannya. Bahkan mencetak prestasi membanggakan. Antara lain Best Actor PWI Jaya 1970-1971 lewat The Big Village (Dusun Besar). Lalu 3 Piala Citra berhasil diraihnya dalam Apa Salahku (FFI 1977), Pacar Ketinggalan Kereta (FFI 1989) dan Boss Carmad (FFI 1991). Selain itu ia juga masuk unggulan dalam November 1828 (FFI 1979), Tali Merah Perkawinan (FFI 1982), Gadis Marathon (FFI 1982), Titian Serambut Dibelah Tujuh (FFI 1983) dan Potret (FFI 1991). Ketika film sepi pada awal 1990-an iapun "pindah" ke sinetron. Antara lain tampil dalam Saling Silang, Sahabat Pilihan, Pondok Pak Jon (I-III, 1993-1995), dan lain-lain.
Biografi singkat