Gabung dengan Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer (1941-1995) mulai 1972. Selain terlibat pementasan oleh Teater Kecil, juga diikutkan dalam film yang disutradarai pimpinan teater yang kemudian menjadi suaminya, Arifin. Sejak Suci Sang Primadona (1977) hingga Bibir Mer (1991). Dalam Bibir Mer itu jajang meraih Citra sebagai artis pembantu pada FFI 1992. Setelah Arifin meninggal dunia, kiranya terdapat "warisan" lain, skenario sinetron Bukan Perempuan Biasa. Lalu diwujudkanlah cerita itu. Jajang jadi sutradara, suatu kejutan. Menyusul kejutan lain, Christine Hakim sedia main. Padahal Christine tak pernah lagi main sejak merebut Citra keenam dalam Tjoet Nja'Dhien (1986) pada FFI 1988. Walau dianggap berhasil, tapi Jajang menyatakan kapok sesudah menyutradarai Bukan Perempuan Biasa (1997) itu. Dia berdalih, "Lebih enak jadi pemain".
Biografi singkat