Lahir di Bandung, Meninggal di Ujung Pandang. Pendidikan: HIS sampai kelas III. Ratmi lebih dahulu dikenal sebagai seorang penyanyi lagu-lagu keroncong. Karir ini dirintisnya sejak tahun 1943 lewat orkes keroncong PAKI yang dipimpin oleh Soemarmo. Ratmi ikut pula berjuang dalam kancah revolusi fisik tahun 1945 yang ditempatkan pada bagian hiburan. Tahun 1947 mulai memasuki perkumpulan wayang orang. Dalam agresi Ke II tahun 1948, Ratmi aktif kembali pada kesatuan tentara yang tergabung pada kesatuan KDOM (Komando Daerah Operasi Militer) di Rowokeli, Banyumas Selatan. Setelah agresi selesai, Ratmi kembali ke Bandung dan melanjutkan karirnya sebagai penyanyi keroncong pada Orkes Studio Bandung pimpinan E. Sambojan. Tahun 1956 Ratmi pindah ke Jakarta dan menggabungkan diri pada sandiwara Daerah Ketroprak Mataram yang dipimpin oleh Idris Indra. Tahun 1958 Ratmi maju selangkah lagi, mulai menghimpun pemain wayang orang yang ada di Jakarta dan beberapa saat kemudian lahirlah sandiwara Wayang Orang Endang Redjeki.
Sersan I Purnawirawan ini mulai memasuki dunia film tahun 1961 sebagai Figuran lewat film Kuntilanak. Tahun 1966, Ratmi mulai memasuki dunia lawak dengan menggabungkan diri dalam grup "Tiga Djenaka" bersama Slamet Harto Cs, hingga tahun 1976. Kemudian Ratmi membentuk grup lawak yang bernama Ratmi Cs bersama Bandot dan Teten. Tahun 1970 Ratmi mulai aktif kembali bermain dalam film. Film-film yang pernah didukungnya sejak pemunculannya kembali antara lain: Dibalik Pintu Dosa (1970), Insan Kesepian (1971), Intan Berduri (1972), Bing Slamet Dukun Palsu (1973), Ketemu Jodoh (1973), Cukong Bloon (1973), Ratu Amplop (1974), Ali Baba (1974), Aladin (1975), Benyamin Raja Lenong (1975), Hujan Duit (1977), kebanyakan dalam peran-peran kocak. Ratmi meninggal dunia ketika sedang menyelesaikan filmnya yang ke-27, Direktris Muda (1977) di Ujung Pandang dan dikebumikan di Taman Pahlawan Kalibata Jakarta dengan upacara Kenegaraan.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)