Lahir di Mandailing. Ketika hendak memfilmkan cerita dari noyel Ashadi Siregar "Kugapai Cinta-mu" (1976), sutradara Wim Umbuh menginginkan seorang muka baru untuk peranan (utama) Faraitody. Pembantu Sutradara Wim, yaitu Nurhadi Irawan menyodorkan Cok Simbara, dan Wim menyetujui. Demikianlah Cok Simbara membuka karir barunya, main film. Cok adalah mahasiswa Akademi Teater LPKJ, anggauta Teater Kecil-nya Arifin C. Noer, dan pernah ikut dalam rombongan Teater Keliling pimpinan Rudolf Puspa. Peranan "mas Tody" telah mengantar Cok Simbara ke film-film berikutnya, "Gersang Tapi Damai" (1976), "Kembang Kembang Plastik" (1977), "Dibawah Lindungan Ka'bah" (1977) dan "Koruptor Koruptor", dengan Sutradara Arifin C. Noer, yang judulnya kemudian dirobah menjadi "Petualang Petualang" (78). Lalu menyusul "Janur Kuning" (79).
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)