Mike Wiluan adalah Chief Executive Infinite Frameworks, perusahaan multimedia pemenang berbagai award yang terkenal akan produksi-produksi visual effek dan animasi. Untuk mengendalikan kegiatan roda bisnisnya, Mike juga aktif berkarya sebagai produser eksekutif dari beberapa pertunjukkan televisi dan film. Beberapa karya yang banyak dikenal orang adalah termasuk Meraih Mimpi yang juga dibuat dengan versi Inggris berjudul Sing to the Dawn yang merupakan animasi versi Inggris pertama buatan Asia Tenggara.
Dalam film My Magic dan Be With Me yang disutradarai oleh Eric Khoo dan dipertunjukkan pada Cannes Film Festival dan 881 oleh Royston Tan, salah satu film terlaris Singapore sepanjang masa, disusul oleh film kelanjutannya, 12 Lotus, juga merupakan kerja bareng Mike Wiluan dalam mensupport special effect animation yang dibutuhkan film-film live action tersebut. Mike saat ini memproduksi beberapa film bersama mitranya Eric Khoo dalam produksi film bersama, Gorylah Pictures. Mike juga memproduseri film The Mo Brothers yang sempat membuat heboh dengan film pendek berjudul Dara, yang akan release versi panjangnya di penghujung tahun 2009.
Sejak mengakusisi perusahaan ini ditahun 2004, Mike memposisikan Infinite Frameworks sebagai perusahaan multimedia terdepan di Asia Pasifik, memperkuat kemitraan dengan beberapa pemain utama di industri ini, seperti Rainbow Media Group, IMG Darlow Smithson, Corus Group dan Mark Burnett Productions. Di luar bisnis film, Mike adalah president dari TURI grup, dengan jaringan bisnis mulai dari hotel, resort, perumahan dan studio produksi di Indonesia.
Diluar pekerjaan sehari-harinya, Mike merupakan penggalang dana yang aktif, serta duduk di kepanitiaan beberapa organisasi, termasuk WWF Panda Ball dan Kepantitiaan Palang Merah. Sebagai penggemar olahraga air serta sangat senang berlayar, Mike telah mengorganisir beberapa kompetisi berlayar, termasuk Singapore Straits Regatta dan Clipper, kapal pesiar berkeliling dunia. Mike juga aktif menjabat Vice-commodore dari Klub Riau Yacht.
Mike lahir di Singapura serta tumbuh di Jakarta, sebelum akhirnya hijrah ke Inggris, meraih gelar pendidikan dibidang film dan seni dari University of Kent. Ia kini membagi waktunya antara Singapura dan Batam, sambil membesarkan kedua putrinya, buah hati pernikahannya.
Sumber: situs web Meraih Mimpi (2009)