Lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah. Isteri (sejak 1970) dari fotografer/penata busana S. Budiyanto ini mulanya adalah model. Baik sebagai model maupun terjunnya Lina ke film, justru didorong oleh sang suami. Meski Lina tampil "panas", tapi rumah tangganya tetap "aman", dan menghasilkan 5 anak. Budiyanto adalah pengelola grup model "Raden Saleh", yang mengorbitkan banyak model iklan maupun bintang film. Selain Lina sendiri, termasuk juga antara lain Hengky Tarnando. Sejak film pertama, Akibat Bercinta (1979), sampai belasan tahun kemudian, Lina lebih sering jadi "wanita penggoda". Katanya : "Saya ini lebih pantas berperan sebagai hostess atau pelacur". Permainan menarik (sebagai WTS) diperlihatkan Lina dalam film Ponirah Terpidana (1983), sinetron Kesaksian (1994) dan lain-lain. Dalam umur yang sudah "berkepala empat", Lina muncul tidak "ngeseks" lagi, seperti dalam Anggur Perkawinan (1994) sebagai filmnya ke 30. Ikut pula dalam sinetron Jejak Sinden (1994), Menjangkau Matahari (1995), Pelangi di Rumah Susun (1997), dll.
Biografi singkat