Lahir di Padang. Pendidikan: SMA, Akademi Bahasa Asing (ABA, 3 tahun). Setamat SMA, pindah dari kota kelahiran ke Jakarta. Melanjutkan pendidikan di ABA, tapi jebol di tengah jalan, karena asyik ber‘model’ria. Dari model ke film, tanpa pengalaman main sandiwara sebelumnya. Debut film bioskopnya dalam Malu-malu Kucing (1980). Menikah dengan ratu dangdut Camelia Malik tahun 1989, dua tahun sesudah main film Segi tiga Emas (1987). Menyadari bahwa model maupun aktor membutuhkan fisik (kebugaran dan ketampanan), jika ‘sudah loyo’ tidak bisa jadi andalan, maka pada 1992 ia buka restoran. Dia ogah jadi sutradara, maka memilih sebagai produser. Dengan menggunakan bendera Persari Films, warisan ayah Camelia, yaitu Djamaludin Malik (1917-1970). Antara lain dia hasilkan serial Balada Dangdut pada 1996-1997. Harry sempat main sinetron dalam lakon drama, serial Bengkel Bang Jun pada 1994, padahal termasuk aktor laga.
Sumber: SM Ardan