Lahir di Ambon. Pendidikan : Madrasah, SLP.Ayahnya adalah pemain dan pemimpinopera Budi Setia, tapi Yusman baru di-perbolehkan turut naik panggung sete-lah menyelesaikan sekolahnya. Darirombongan ayahnya ia berpindah-pindah main dalam beberapa rombong-an, di antaranya "Dahlia Opera", "PancaKirana", Fifi Young Toneelkunst". Lalumemimpin sendiri "Terang Bulan" danmendirikan "Gusti".Tahun 1943 tiba di Jakarta sebagai serdadu Jepang. Sebentar menjadi anggota batalyon Lucas dan tahun 1946 mulai lagi main sandiwara.Pertama main film tahun 1950 dalam "Untuk Sang Merah Putih" menyusul "Embun" (1951), "Surja" (1952).Tahun 1952 berangkat ke Manila dan dikontrak selama beberapa bulan sebagai Pengisi Suara (Dubber). Kembali dari sana, main dalam film-film "Rosita" (1953), "Sri Asih" (1954), "Kantjil Mas" (1954). Di film "Rahasia Suku Domas" (1954) ia dipakai sebagai Pembantu Sutradara, menyutradarai "Neng Atom" dan menjadi Produser Pelaksana untuk "Desa Jang Dilupakan" (1960). Sebagai pemain ia selalu tampil dengan peran-peran jahat, seperti apa yang diharapkannya. Sudah puluhan judul yang diselesaikannya, baik sebagai pemain maupun sebagai pengisi suara, seperti dalam "Drakula Mantu" (1974). Pada 1978 main dalam "Jurus Maut."
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)