Lahir di Riau. Meski telah berumur 19 tahun ketika ikut main film Si Doel Modern [1976], tapi Otong kebagian jadi anak kecil. Sebab tingginya cuma 140 cm. Lebih dari satu meter, yang disindir sebagai "semampai", semeter tak sampai. Dalam film yang dibintangi H. Benyamin S ramai mandi di kali. Baru kemudian meraih peran utama, yaitu dalam Bodoh-bodoh Mujur [1981]. Namun Otong tidak mengandalkan ke "semampai"nya belaka, melainkan juga menaasah diri lewat pementasan sandiwara yang diproduksi Teater Koma pimpinan N. Riantiarno. Dia ikut dari lakon Rumah Kertas [1977] hingga Suksesi [1990]. Pada 1997 Otong ber-trio dengan dua rekan yang sama-sama "semampai", dan berasal dari Riau pula. Grup itu dinamai Semekot [semeter kotor], yang sebetulnya merupakan kata "prokem" dari semampai. "Biar tubuh kami pendek-pendek, tetapi kami tidak akan menjual tubuh", tegas Otong yang juara lomba lawak RRI pada 1981.
Biografi singkat
Lahir di Riau, 14 April 1957.
Meski telah berumur 19 tahun ketika ikut main film Si Doel Modern [1976], tapi Otong kebagian jadi anak kecil. Sebab tingginya cuma 140 cm. Lebih dari satu meter, yang disindir sebagai "semampai", semeter tak sampai. Dalam film yang dibintangi H. Benyamin S ramai mandi di kali. Baru kemudian meraih peran utama, yaitu dalam Bodoh-bodoh Mujur [1981]. Namun Otong tidak mengandalkan ke "semampai"nya belaka, melainkan juga menaasah diri lewat pementasan sandiwara yang diproduksi Teater Koma pimpinan N. Riantiarno. Dia ikut dari lakon Rumah Kertas [1977] hingga Suksesi [1990]. Pada 1997 Otong ber-trio dengan dua rekan yang sama-sama "semampai", dan berasal dari Riau pula. Grup itu dinamai Semekot [semeter kotor], yang sebetulnya merupakan kata "prokem" dari semampai. "Biar tubuh kami pendek-pendek, tetapi kami tidak akan menjual tubuh", tegas Otong yang juara lomba lawak RRI pada 1981.