HB Naveen menamatkan pendidikannya dalam bidang Bisnis di Harvard University tahun 2011. Sebelum terjun di industri film, HB Naveen melanglang buana di dunia media dan periklanan, dari menjadi manajer akuntan periklanan, hingga menjadi direktur bisnis di perusahaan-perusahaan seperti McCann Erickson, Nuvo Advertising, dan Hamdan Communications. Pada rentang tahun 2000-2006, ia menjadi CEO Bhakti Media, salah satu anak perusahaan MNC Group.
Pada 1 Februari 2010, HB Naveen bersama rekannya, Frederica, mendirikan Falcon Pictures. Setahun setelahnya, Falcon Pictures mendirikan sebuah anak perusahaan, Max Pictures, yang dipimpin oleh Ody Mulya Hidayat. Kedua rumah produksi tersebut fokus memproduksi film- film panjang bioskop.
Lewat Falcon Pictures, ia telah berhasil memproduksi setidaknya 24 judul film Indonesia. Pada 2016, salah satu film produksinya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016), dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan perolehan sebanyak 6,8 juta penonton. Di tahun 2019, Falcon Pictures merilis dua film adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer dalam waktu yang bersamaan, Bumi Manusia dan Perburuan. (Vanis)