Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini sejak kecil telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia seni. Pengaruh ayah Entis Sutisna sangat besar dalam menentukan karir seninya. Semasa menemani ayahnya berkeliling mendagangkan bakso, Entis diajaknya menyaksikan berbagai pertunjukkan seni tradisional seperti Wayang Golek dan Jaipong. Melihat bakat Entis bernyanyi, menari, dan melawak, ayahnya mendaftarkan Entis ke Sanggar Seni Kandaga di Cimahi. Di sanalah Entis belajar pada Apih Uun, seniman Jawa Barat yang salah satu karyanya adalah sinetron Sunda, Inohong di Bojong Rangkong, yang populer di TVRI Bandung.
Minat seni yang cukup besar membuat Entis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia dan sempat melanjutkan ke Sekolah Tinggi Seni Indonesia jurusan Seni Karawitan namun tidak selesai karena alasan biaya. Sebelum dikenal sebagai pelawak, Entis Sutisna sudah menjadi penyiar radio di Sonata FM, Bandung, sejak 2002. Nama Entis mulai dikenal setelah mengikuti API (Audisi Pelawak Indonesia) di TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) dan menjuarai Superstar Show di stasiun televisi Indosiar. Entis Sutisna atau kini dikenal dengan nama Sule mulai membuat citra yang membentuk identitas unik dirinya yaitu berambut panjang berwarna merah, dan menyebut dirinya Sunda Bule.
Tonggak pertama kesuksesan Sule muncul lewat program televisi Opera Van Java yang tayang di Trans 7 sejak November 2008. Selain muncul di layar TV dan layar lebar, Sule pun kemudian muncul lewat dunia tarik suara. Terakhir di pertengahan 2013, Sule berduet dengan penyanyi Korea Selatan, Eru. (AM, disarikan dari berbagai sumber)