Karena isi tulisannya yang lebih merupakan analisa mendalam terhadap film Tanda Tanya, redaksi memutuskan untuk mengkategorikan tulisan ini sebagai Kajian, dan bukan Resensi. Berikut bagian awal dari tulisan tersebut.
1
Toleransi dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang agama dan etnis akan sulit hadir jika sikap sentimen, prasangka buruk, dan stereotyping sudah merasuki masyarakat sampai ke unit terkecilnya: keluarga. Kalau sudah begitu, kemajemukan akan dianggap semata-mata sebagai pemecah belah masyarakat. Film ? (Tanda Tanya) mendedahkan persoalan sosial tersebut melalui kelindan konflik yang terjadi di antara tiga keluarga, yakni Hendra (Rio Dewanto) yang acuh terhadap kelangsungan bisnis restoran orangtuanya, Tan Kat Sun (Henky Solaiman) dan Lim Giok Lie (Edmay Solaiman); Soleh (Reza Rahadian) dengan istrinya, Menuk (Revalina S Temat), yang pernah menjadi kekasih Hendra; dan hubungan Rika (Endhita), sahabat Menuk yang baru berpindah agama dari Islam ke Katholik, dengan Surya (Agus Kuncoro).
2
Tak ada tokoh yang sepi dari masalah dalam naratif film karya sutradara Hanung Bramantyo ini. Mereka disodori berbagai pilihan rumit, menantang, dan penuh tekanan untuk menyelesaikan masalah hidup dan mengubah pola pikir atau kepribadian si tokoh. Pilihan-pillihan tersebut merupakan kompleksitas karakter yang berperan penting bagi cerita seperti Tanda Tanya yang mengulik persoalan personal dan konflik batin para tokoh.
Klik di sini untuk tulisan lengkap.