Artikel/Berita 15 Judul Film Lulus Seleksi FFI

Berita Redaksi FI 18-11-2012

Sebanyak 15 judul film dinyatakan lulus seleksi Festival Film Indonesia oleh Komite Seleksi FFI 2012 lewat rapat pleno pada Jumat (16/11). Film tersebut adalah Cahaya di Atas Cahaya, Cita-Citaku Setinggi Tanah, Demi Ucok, Dilema, Garuda di Dadaku 2, Hello Goodbye, Lovely Man, Mata Tertutup, Modus Anomali, Perahu Kertas 1, Rumah di Seribu Ombak, Soegija, Tanah Surga... katanya, Test Pack, dan Ummi Aminah.

Film tersebut akan dinilai lagi oleh Dewan Juri Festival Film Indonesia (FFI) 2012 untuk masuk menjadi nomine Piala Citra FFI 2012. Komite seleksi terdiri atas Agni Ariatama sebagai ketua, Aline Jusria (sekretaris), Alan Sebastian, Faozan Rizal, Lola Amaria, Bustal Nawawi, Hartanto, N Riantiarno, dan Sam Sarumpaet. Mereka menilai 45 judul film peserta FFI 2012.

Nama-nama pemenang FFI 2012 rencananya akan diumumkan dalam acara puncak yang berlangsung di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, 10 Desember mendatang.

Beragam

Anggota Komite Seleksi FFI 2012, Nano Riantiarno, menyatakan, sejumlah 45 film yang sempat diseleksi oleh komite seleksi sangat kaya ragam. Nano menyebutkan semakin banyak film yang berani menyuguhkan cara pandang baru terhadap beragam persoalan hidup sehari-hari.

”Banyak film memiliki tema isu sosial yang kuat dan menghadirkan kebaruan karena menghadirkan kisah manusia secara umum. Ada cara pandang yang meluas dalam mengupas tema masing-masing film,” kata Nano, Sabtu (17/11).

Menurut Nano, komite seleksi dibatasi untuk memilih 10-15 film buat disodorkan kepada Dewan Juri FFI 2012. Komite seleksi mendapati kemajuan yang mengejutkan saat menilai karya yang diseleksi. Komite kemudian memutuskan memilih 15 judul film terpilih. ”Kalau boleh memilih lebih, mungkin kami akan memilih lebih banyak lagi film untuk dinilai Dewan Juri FFI,” ungkap Nano.

Anggota Komite Seleksi FFI 2012 lainnya, Lola Amaria, menyatakan, dalam proses penilaian, komite seleksi menilai 13 unsur film dari 45 film yang diseleksi, antara lain editing, akting, dan penyutradaraan.

”Sejumlah 15 film yang terpilih mendapatkan total nilai terbanyak dari lima unsur terkuat dalam masing-masing film,” kata Lola.

Menurut Lola, 15 film terpilih menghadirkan banyak wajah baru dalam dunia perfilman, dan memang beragam. ”Ada film independen, ada film bertema sejarah, ada film drama ketegangan. Sangat beragam,” kata Lola. (ROW/XAR)

Sumber: Kompas, Minggu 18-11-2012, hlm 2