Banten 1888 (karya Munirodin), Piala Paijo (Wahyu Puspandrio), dan Hari Merdeka Untuk Maxine (Any Wahyuni) menjadi juara pertama, kedua, dan ketiga dalam Lomba Penulisan Skenario Film Cerita Anak, Nasionalisme, dan Kepahlawanan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara pengumuman digelar di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/12) malam.
Penghargaan juga diberikan kepada juara harapan pertama, kedua, dan ketiga, yaitu: Perempuan Menjebol Gunung (Bima Sakti Raisuli), Perjanjian Para Istri (Haryo Guritno), dan Anak-Anak Alam (Rizki Sulaiman Salim). Para pemenang ini dipilih dari 20 unggulan hasil seleksi dari 347 skenario peserta lomba.
Juri lomba ini adalah: Clara Sinta, Marselli, Hardo Sukoyo. Hadi Artomo,Didi Petet, Riantiarno, Sapardi Djoko Damono, dan Tommy Awuy.
Para pemenang mendapat hadiah uang: juara I Rp 50.000.000, II Rp 40.000.000, III Rp 30.000.000; sedang juara harapan I Rp 25.000.000, II Rp 20.000.000, dan III Rp 15.000.000. Kepada seluruh para finalis/unggulan juga diberi trofi dan piagam.
"Lomba ini dimaksud untuk menumbuhkan ide kreatif para penulis skenario dan untuk meningkatkan naskah yang bermuatan nilai budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa," kata Sulistyo S Tirtokusumo, Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman di Kemendikbud.