Film Belenggu mendominasi daftar unggulan Festival Film Indonesia tahun ini dengan 13 unggulan pada 12 kategori. Pada pengumuman unggulan FFI Jumat 22 November, Belenggu unggul di kategori film bioskop, sutradara, pemeran utama pria, penulis skenario, penulis naskah asli, penata sinematografi, penata artistik, penata busana, editing, penata musik dan penata suara. Untuk kategori pemeran utama terbaik dewan juri memasang nama Imelda Therinne dan Laudya Chintya Bella.
Penjurian yang berlangsung sejak 22 Oktober -- 21 November ini menilai 53 judul film bioskop, 119 judul film pendek, 80 judul film dokumenter pendek, 21 judul film dokumenter panjang, dan 75 judul film televisi. Gotot Prakosa yang menjadi ketua dewan juri animasi pendek menyampaikan ini adalah pertama kalinya film animasi pendek dimasukan dalam FFI, dengan jumlah 93 judul. Jumlah pendaftar tersebut dinilai cukup baik dan berharap kedepannya animasi pendek dapat terus dimasukan dalam FFI.
Arthur S Nathan selaku Ketua Dewan Juri Film Dokumenter menjelaskan film dokumenter yang dinilai oleh timnya sudah merepresentasikan keragaman isi maupun tema, yang membawa orisinalitas ide. Banyaknya pendaftar membuktikan dokumenter tidak hanya dilihat sebagai sebuah catatan berbentuk produk audio visual, namun sudah mampu hadir sebagai bentuk ekspresi karya personal. Tim dewan juri dokumenter mengusulkan adanya sistem kualifikasi peserta demi kondisi penilaian yang lebih adil pada FFI mendatang. Beberapa kategori yang bisa mendukung kualifikasi tersebut adalah kategori profesional, debutan dan kategori pelajar.
Daftar nominasi FFI 2013 adalah sebagai berikut:
Film Bioskop Terbaik
- 5 cm (Soraya Intercine Films)
- Belenggu (Falcon Pictures)
- Habibie & Ainun (MD)
- Laura & Marsha (Inno Maleo Pictures)
- Sang Kiai (Rapi Films)
Sutradara Terbaik
- Dinna Jasanti (Laura & Marsha)
- Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra (Cinta Tapi Beda)
- Rako Prijanto (Sang Kiai)
- Rizal Mantovani (5 cm)
- Upi (Belenggu)
Pemeran Utama Pria Terbaik
- Abimana Aryasatya (Belenggu)
- Ikranagara (Sang Kiai)
- Joe Taslim (La Tahzan)
- Lukman Sardi (Rectoverso)
- Reza Rahadian (Habibie & Ainun)
Pemeran Utama Wanita Terbaik
- Adinia Wirasti (Laura & Marsha)
- Happy Salma (Air Mata Terakhir Bunda)
- Imelda Therinne (Belenggu)
- Laudya Cinthya Bella (Belenggu)
- Laura Basuki (Madre)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
- Adipati Dolken (Sang Kiai)
- Alex Komang (9 Summers 10 Autumns)
- Didi Petet (Madre)
- Igor Saykoji (5 cm)
- Norman Akyuwen (Tak Sempurna)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
- Ayusitha (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
- Dewi Irawan (Rectoverso)
- Jajang C. Noer (Cinta Tapi Beda)
- Meriza Febriyani (Sang Kiai)
- Poppy Sovia (Merry Go Round)
Penulis Skenario Terbaik
- Danial Rifki, Endri Pelita dan Kirana Kejora (Air Mata Terakhir Bunda)
- Ginatri S. Noer dan Ifan Ardiansyah (Habibie & Ainun)
- Novia Faizal, Perdana Kertawiyudha dan Taty Apriliyana (Cinta Tapi Beda)
- Titien Wattimena (Laura & Marsha)
- Upi (Belenggu)
Naskah Asli Terbaik
- Hestu Saputra (Cinta Tapi Beda)
- Reni dan Dinna Jasanti (Laura & Marsha)
- Mouly Surya (They Don’t Talk About When They Talk About Love)
- Titien Wattimena (Sang Pialang)
- Upi (Belenggu)
Pengarah Sinematografi Terbaik
- Ical Tanjung (Belenggu)
- Fachmi J. Saad (Madre)
- Rachmat Syaiful (Habibie & Ainun)
- Roy Lolang (Laura & Marsha)
- Yudi Datau (5 cm)
Pengarah Artistik Terbaik
- Eros Eflin (Laura & Marsha)
- Frans Paat (Sang Kiai)
- Iqbal Marjono (Belenggu)
- Mai Harison (Air Mata Terakhir Bunda)
- Vida Sylvia (5 cm)
Penyunting Gambar Terbaik
- Aline Jusria (Laura & Marsha)
- Cesa David Luckmansyah & Ryan Purwoko (Get M4rried)
- Cesa David Lukmansyah & Ryan Purwoko (Rectoverso)
- Wawan I. Wibowo (Habibie & Ainun)
- Wawan I. Wibowo (Belenggu)
Penata Suara Terbaik
- Adityawan Susanto (Sang Pialang)
- Aufa R. Triangga & Khikmawan Santosa (Laura & Marsha)
- Khikmawan Santosa (Sang Kiai)
- Khikmawan Santosa (Belenggu)
- Satrio Budiono (Habibie & Ainun)
Penata Musik Terbaik
- Aghi Narottama (Sang Kiai)
- Aghi Narottama dan Bemby Gusti (Laura & Marsha)
- Aksan Sjuman (Belenggu)
- Thoersi Argeswara (Kisah 3 Titik)
- Tya Soebijakto (Bidadari-Bidadari Surga)
Penata Efek Visual Terbaik
- S. Suryadi (Gending Sriwijaya)
- Eltra Studio (Moga Bunda Disayang Allah)
- Galih Mahardika (The Legend Of Trio Macan)
Penata Busana Terbaik
- Aldie Harra (Air Terjun Pengantin Phuket)
- Aldie Harra (Sang Pialang)
- Darwyn Tse (Laura & Marsha)
- Retno Ratih Damayanti (Habibie & Ainun)
- Andhika Dharmapermana (Belenggu)
Film Pendek
- Dino (Edward Gunawan)
- Gazebo (Senoaji Yulius)
- Pohon Penghujan (Andra Febrianto)
- Simanggale (Donni Arlen)
- Tikus (Khusnul Khitam)
Dokumenter Pendek
- Split Mind (Andri Sofyansyah)
- Dongen Sebuah Batik (Ony Wahyu Pahlevi)
- Pahare (Juwita Sari)
- Manisnya Garam (Eryawan Sri Martono)
- The Man Comes Around (Adhi Saputra)
Dokumenter Panjang
- Mangga Golek Matang di Pohon (Toni Trimarsanto)
- Superglad Rock Together (Andi Bachtiar Yusuf & Mega Setiawati)
- Jejak Nusantara Eps. Teknologi Para Leluhur (Yoga Nugraha)
- Batak Perjalanan Ke Tanah Leluhur (Mahatma Putra & Tasha May)
- Denok & Gareng (Dwi Susanti Nugraheni)
Animasi Pendek
- Florist (Panji Saifullah)
- Hebring dan Bagol (Marlin Sugama & Dennis Adhiswara)
- Inspektur Joni (Muhammad Fajar)
- Kripik Sukun Mbok Darmi (Heri Kurniawan)
- Sang Supoter (W. Darmawan)