Artikel/Berita FFI 2011: Sang Penari Raih Penghargaan Film Terbaik

Penerima Piala Citra untuk Film Terbaik (Sang Penari), Ifa Isfansyah, Shanty Harmayn, dan Salman Aristo (Foto: FI)Film Sang Penari yang diproduksi oleh Salto Films dan KG Productions terpilih menjadi Film Terbaik FFI 2011. Selain film terbaik, Sang Penari meraih tiga piala Citra lain, masing-masing untuk Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

FFI 2011 juga memberikan anugerah khusus pada dua orang/kelompok yang dianggap berjasa dan berkontribusi besar dalam memajukan perfilman Indonesia. Lifetime Achievement Award diberikan kepada JB Kristanto, pengamat film yang telah mendokumentasikan data-data film indonesia sejak tahun 1926 hingga saat ini, melalui buku Katalog Film Indonesia dan dilanjutkan dalam situs filmindonesia.or.id.

Anugerah Khusus FFI 2011 diberikan kepada semua orang yang terlibat dan berkontribusi dalam film Kuldesak. Film yang disutradarai oleh Nan T. Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana, dan Rizal Mantovani itu dinilai telah memberikan inspirasi, baik generasi mereka sendiri maupun generasi setelahnya, untuk tetap berkarya dan mencintai film Indonesia.

Daftar Pemenang Piala Citra FFI 2011

Film Terbaik: Sang Penari (Salto Films & KG Productions)

Sutradara Terbaik: Ifa Isfansyah (Sang Penari – Salto Films & KG Productions)

Penulis Skenario Terbaik: Benni Setiawan (Masih Bukan Cinta BiasaWanna B Pictures)

Penulis Cerita Asli Terbaik: Kamila Andini (The Mirror Never LiesSET Film, WWF-Indonesia, Pemda Kabupaten Wakatobi)

Pengarah Sinematografi Terbaik: Yadi Sugandi ( ?Dapur Film Production & Mahaka Pictures)

Yadi Sugandi (Foto: FI)

Pengarah Artistik Terbaik: Fauzi (Tendangan dari Langit – Dapur Film Production & PT Sinemart Indonesia)

Penyunting Gambar Terbaik: Aline Jusria & Dinda Amanda (Catatan Harian Si BoyTuta Media Corporation, Masima Contents+Channels, 700 Pictures).

Penata Suara Terbaik: Adityawan Susanto & M. Ichsan Rachmaditta (Masih Bukan Cinta Biasa – Wanna B Pictures)

Penata Musik Terbaik: Thoersi Argeswara (The Mirror Never Lies – SET Film,  WWF-Indonesia, Pemda Kabupaten Wakatobi)

Pemeran Utama Pria Terbaik: Emir Mahira (Rumah Tanpa JendelaSmaradhana Production & Sanggar Ananda)

Emir Mahira (Foto: FI)

Pemeran Utama Wanita Terbaik: Prisia Nasution (Sang Penari – Salto Films & KG Productions)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Mathias Muchus (Pengejar AnginPutaar Production & Pemprov Sumatera Selatan)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Dewi Irawan (Sang Penari – Salto Films & KG Productions)

Film Pendek Terbaik: Bermula Dari A (B.W. Purba Negara – Lima Enam Films)

Film Dokumenter Terbaik: Donor ASI (Ani Ema Susanti – Aniema Productions)

Lifetime Achievement Award: JB Kristanto

Anugerah Khusus: pembuat film Kuldesak

Aksan Sjuman dan Rizal Mantovani mewakili tim film Kuldesak (Foto: FI)

Penghargaan Khusus

Selain Piala Citra, beberapa penghargaan khusus juga diberikan pada malam penganugerahan Piala Citra (10/12/2011). Penghargaan khusus ini diberikan oleh dewan juri.

Daftar Penerima Penghargaan Khusus:

Film Bioskop

Kamila Andini sebagai Sutradara Pendatang Baru Terbaik

Gita Novalista sebagai Pemain Berbakat

Film Pendek

Bowo Leksono atas inisiatif, dedikasi dan konsistensinya dalam membangun, mengembangkan dan memelihara aktivitas perfilman di Banyumas Raya.

Wrong Day (Yusuf Rajamuda - Kafe Ujung) atas semangat dan usahanya dalam mengeksplorasi medium film pendek secara maksimal.

Balloons (Firman Widyasamara - Lanting Workshop) sebagai film anak yang inspiratif.

Kotak Amal Ramadhan (Khusnul Khitam - Lookout Pictures Indonesia) sebagai karya pelajar dengan ide cerita yang berani dan otentik.

Film Dokumenter

Metamorfoblus (Dosy Omar - Rumah Pohon Indonesia) sebagai film yang dengan baik memotret budaya kontemporer anak muda.