Artikel/Berita FFI 2012 Tentatif Digelar 8 Desember

Berita Totot Indrarto 18-09-2012

Sudah menjadi tradisi, Festival Film Indonesia (FFI) digelar pada minggu pertama Desember. Karena itu biasanya di awal semester kedua rencana dan agenda pelaksanaan FFI, termasuk pembukaan pendaftaran film peserta, sudah diinformasikan terbuka melalui acara peluncuran. Akan tetapi sampai memasuki minggu ketiga September ini belum ada kabar mengenai penyelenggaraan FFI 2012.

FI menghubungi Direktur Pengembangan Industri Perfilman Kemenpareraf, Syamsul Lussa, untuk meminta penjelasan. “Saya bukan anggota panitia pelaksana sehingga tidak tahu secara mendetail soal tersebut,” katanya. Namun ia memastikan bahwa FFI 2012 tetap diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya, dan peluncurannya akan dilakukan awal Oktober mendatang.

Menurut Syamsul, Panitia Penyelenggara, yang diangkat dengan SK Menparekraf, baru resmi terbentuk dua atau tiga minggu lalu. Sebagaimana tahun lalu, kepanitiaan tahun ini juga bersifat temporer. Setelah menyelenggarakan FFI 2009 dan 2010, Komite Kerja Festival Film Indonesia (KKFFI) yang diketuai Niniek L. Karim dibekukan sehingga penyelenggaraan FFI 2011 dilakukan oleh kepanitiaan yang diangkat dengan SK Menbudpar Jero Wacik.

Meskipun tidak disebutkan dalam SK, Ketua Panitia Pelaksana FFI 2011 Abduh Aziz ketika itu mengatakan, “Panitia ini hanya akan bekerja satu tahun karena tahun depan FFI mulai diselengarakan oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang segera dibentuk berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2009.” Karena sampai sekarang BPI belum juga terbentuk, untuk tahun ini Menparekraf mengangkat panitia yang sama sekali baru. Duto Sulistiadi, mantan praktisi pertelevisian yang pernah menjadi panitia FFI 2007 dan 2008, dipercaya menjadi Ketua Panitia Pelaksana.

Sejauh yang diketahui Syamsul Lussa, malam puncak FFI 2012 tentatif akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Desember. “Semua digabung, pengumuman pemenang Piala Citra (fim bioskop, pendek, dokumenter) sekaligus Piala Vidia (film televisi),” jelasnya. Jika tidak ada aral, acara tersebut direncanakan diadakan di luar Jakarta, yakni satu di antara tiga kemungkinan: Semarang, atau Solo, atau Yogyakarta. Pada minggu depan panitia baru akan melakukan penjajakan.

Penjurian film bioskop, yang tahun ini dikoordinasi oleh produser/sutradara Aditya Gumay, kemungkinan besar dilakukan persis seperti tahun lalu. Di tahap awal Komite Nominasi beranggota sejumlah pekerja film akan menetapkan unggulan dalam beberapa kategori. Setelah itu di tahap kedua Dewan Juri memilih para pemenang. Adapun penjurian film pendek, dokumenter, dan televisi hanya dilakukan oleh masing-masing satu tim juri, sejak penetapan unggulan sampai pemilihan pemenang.

Sambil menunggu peluncuran resmi, setidaknya informasi awal ini bisa menjawab sejumlah pertanyaan dari pelbagai kalangan industri perfilman mengenai kejelasan penyelenggaraan FFI 2012.