Artikel/Berita Filmmakers Forum di Kineforum: Wadah untuk Pembuat Film

Suasana diskusi Filmmakers Forum di Kineforum, Jakarta, 15 Januari 2012 (Foto: FI)Mulai Januari 2012 ini Kineforum menjalankan program pemutaran dan diskusi terbatas antar pembuat film bernama Filmmakers Forum. Program yang diagendakan pada hari Minggu kedua setiap bulannya ini, diisi oleh para pembuat film, khususnya dari divisi Tata Artistik dan Sinematografi. Pada 15 Januari lalu, Filmmakers Forum diisi dengan pemutaran Ada Apa Dengan Cinta?, serta diskusi dengan Penata Artistik Adrianto Sinaga dan pemutaran May, yang dilanjutkan diskusi dengan Sinematografer Ical Tanjung.

"Kebutuhannya sederhana kok, kita sebagai pembuat film, membutuhkan wadah tempat mencari tahu dan mengembangkan diri. Hal itu bisa dijalankan salah satunya dengan cara diskusi, mengobrol santai saja seperti ini. Intinya kita butuh diapresiasi, supaya bisa memberikan hasil kerja yang semakin baik," jelas Sidi Saleh, sinematografer yang bertindak sebagai moderator pada Filmmakers Forum. "Permasalahannya selama ini ruang seperti itu biasanya diisi oleh sutradara dan produser, jarang ada yang spesifik divisi visual saja, atau divisi lainnya. Karena sinematografer dan penata artistik memiliki cakupan kerja yang kurang lebih sama, maka kita satukan kedua divisi itu di sini," tambahnya.

Sugar Nadia, manajer Kineforum, menjelaskan, "Kenapa disebutnya Filmmakers Forum, karena cakupannya luas, jadi tidak terbatas hanya divisi visual saja seperti yang sekarang ini. Kebetulan yang pertama kali meminta ini memang dari divisi ini. Tetapi apabila dari divisi lain berminat untuk mengadakan acara yang serupa, Kineforum dengan senang hati akan memfasilitasi." Sugar menambahkan, "Kineforum memiliki ruang dan sistem publikasi, jadi para pembuat film yang lain tinggal mengajukan program dalam jangka waktu tertentu kepada Dewan Program kami."

Diskusi yang dihadiri oleh 22 peserta itu, berlangsung dari jam 10 pagi sampai dengan 4 sore. Pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada 12 Februari. "Untuk selanjutnya, mudah-mudahan ada teman-teman dari bagian wardrobe dan makeup atau bagian-bagian lain yang termasuk dalam divisi visual, supaya kita bisa sama-sama belajar di sini," harap Sidi.