Sineas Garin Nugroho sedang menyiapkan sebuah film riwayat pahlawan nasional Soegijapranata. “Dia adalah tokoh imam. Era dia adalah era paham berbagai ideologi muncul dan dia tokoh pahlawan bangsa yang membuat pernyataan-pernyataan yang amat menginspirasi masyarakat,” ucap Garin saat peluncuran pembuatan filmnya di The Beach Café, EX Plaza Indonesia, Selasa 19 April 2011.
Albertus Soegijapranata adalah rohaniwan kelahiran Surakarta 25 November 1896. Di era revolusi kemerdekaan perannya tak sekadar berada dalam tembok dogma Katolik, tetapi juga melampaui sekat itu dan memperjuangkan semangat kemerdekaan. Tahun 1963, dia diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
FX Murti Hadi, salah satu anggota tim kreatif menuturkan bahwa film ini akan bercerita tentang kehidupan sang romo dalam kurun waktu antara 1940-1949. “Saat itu masa krusial bangsa ini. Beliau bersahabat dengan Presiden Soekarno dan hadir ketika Jepang datang serta Clash 1 dan 2,” demikian komentar Murti.
Murti juga menjelaskan bahwa Romo Soegijapranata berperan juga dalam melakukan diplomasi dengan banyak pihak. “Sebagai pimpinan gereja Katolik beliau memihak Republik Indonesia dan melawan Partai Katolik Belanda.”
Film ini diproduksi oleh Studio Audio Visual Puskat (SAV Puskat) Yogyakarta. Bentuk pembiayaannya tergolong unik, karena berasal dari sumbangan umat Katolik di tanah air. Jika berjalan lancar, rencana produksinya sekitar Juli-September 2011. Rencana rilisnya sendiri bulan Desember 2011.