Pendiri Sinematek Indonesia, sutradara, dan penulis skenario H. Misbach Jusa Biran saat ini sedang menjalani perawatan di ICU Eka Hospital Tangerang. "Sabtu pagi tanggal 31 Maret Bapak merasa sesak nafas. Sekitar pukul 10 pagi saya bawa ke rumah sakit. Diagnosa dokter menyebutkan ada cairan di paru-paru Bapak, sehingga terjadi gangguan pernafasan. Kami dari keluarga, meminta doanya untuk kesembuhan bapak," jelas aktris Hj. Nani Wijaya yang juga istri dari tokoh senior film itu.
Penulis buku Sejarah Film 1900-1950: Bikin Film di Jawa ini, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Karyawan Film dan Televisi pada tahun 1978-1981, anggota Dewan Film Nasional, serta mengajar Sejarah Film Indonesia dan Tehnik Penulisan Skenario di Akademi Sinematografi, LPKJ sejak tahun 1972. Di tahun 2010 lalu ia juga menerima penghargaan status Fellow dari Asosiasi Arsip Audiovisual Asia-Pasifik (SEAPAVAA) karena mendirikan Sinematek Indonesia, lembaga arsip film pertama untuk wilayah Asia Timur di tahun 1975.
Aktor Slamet Rahardjo menjelaskan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan ini cukup tinggi, sehingga ia meminta izin kepada Nani Wijaya untuk turut membantu. Slamet menyampaikan bantuan untuk H. Misbach Jusa Biran dapat dikirimkan langsung ke rekening BCA No. 1981155101 atas nama Nani Wijaya.