Sekumpulan orang-orang bersepeda memenuhi halaman Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki Jumat malam, 29 April 2011. Mereka mendatangi pemutaran perdana Jakartarck, sebuah film tentang budaya track bike di Jakarta yang disutradarai oleh Ari Rusyadi. Pemutaran film tersebut digelar menyerupai drive-in dengan kendaraan sepeda.
Naga Natio, Aji Warpani, dan Hermanto memproduksi Jakartarck di bawah kelompok produksi Doltrap Demon. "Awalnya kami hanya ingin buat klip pendek fixed gear,” ungkap Aji. Karena masih jarang film panjang yang mengulas tentang fixed gear, mereka memutuskan untuk membuat film semi-dokumenter dengan durasi 44 menit ini.
Judul Jakartarck adalah dari gabungan kata Jakarta dan Tarck. Track bike, yang awalnya menggunakan arena velodrome, pada film ini berada di jalan raya Jakarta. Pergeseran scene ini membuat kata track kerap kali diplesetkan menjadi tarck oleh para anggota komunitasnya. Fixed gear sendiri adalah nama sistem penggerak track bike. Pada perkembangannya, justru istilah fixed gear (yang kini lazim disebut fixie) yang lebih sering dipakai. “Penggunaan kata ‘Tarck’ dalam judul film ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita tentang asal mula berkembangnya sepeda ini,”ungkap Aji.
Menurut Ari, ada beberapa jenis sepeda lain yang sebenarnya menjadi tren sebelum track bike. Namun, lemahnya budaya pendokumentasian di tanah air membuatnya tidak tercatat. Ia menambahkan, "Jakartarck bisa disebut sebagai film komunitas, minimal mereka yang akan merasakan pentingnya film ini, setidaknya untuk dikenang. Menurut saya itu salah satu fungsi film."
Aji menyampaikan, “Kami ingin film ini nantinya bisa jadi referensi utama di masa depan, saat orang-orang mencari tahu tentang awal mula perkembangan sepeda fixed gear di Jakarta." Untuk tayangan selanjutnya, film ini akan diputar di beberapa ruang terbuka. Ari berharap, "Semoga film ini juga bisa diputar di Blitz Megaplex dan beberapa festival sehingga bisa dilihat lebih banyak orang lagi dan scene fixed gear lokal ini bisa lebih dikenal."