Retno (Ibu Topan)
Produser pelaksana
Sinopsis

Raka (Samuel Zyglwyn), Topan (Adipati) sangat mencintai Chanisa (Stevanie Nepa) dan Helen (Leylarey Lesesne). Mereka adalah empat remaja yang disatukan oleh nasib, mengekspresikan cinta dengan caranya sendiri, dan hidup dengan gayanya yang bebas. Mereka begitu menghargai nilai cinta yang sejati, juga persahabatan.

Topan dan Raka memang bandel, urakan dan cenderung brutal. Orang tua Topan juga bermasalah, ayahnya, Hilman (Arie Sudarsono) adalah gay, dan ibunya, Retno (Wulan Guritno) selalu stress mengetahui kondisi suaminya. Dalam sepinya Retno melampiaskan nafsunya dengan masturbasi.

Menyadari situasi keluarganya yang berantakan, Topan menyibukkan dirinya untuk merawat Chanisa pacarnya yang terkena penyakit kanker paru-paru. Topan selalu mendapatkan gangguan dari Nayla (Arumi Bachsin). Topan sangat mencintai dan melindungi Chanisa, sedangkan Raka menaruh hati pada sahabat Chanisa, yaitu Helen. Raka dan Helen akhirnya pacaran.

Chanisa yang penyakitnya semakin parah, akhirnya dibawa Topan  ke Rumah Sakit. Semua biaya pemeriksaan dan rawat inap membuat Topan harus menyediakan uang yang sangat besar.Raka yang suka menggampangkan masalah, akhirnya meminjam uang pada Rentenir dengan batas waktu pengembalian uang seminggu. Raka memberikan uang itu ke Topan. Saat batas waktu hampir habis, Raka mendapat ancaman dari Romi (Rangga Djoned), salah satu anggota Gank Rentenir, dengan melibatkan Helen yang diancam dijadikan korban apabila Raka tidak mengembalikan uang dengan bunganya saat tenggat waktunya tiba. Topan dan Raka mencari uang dengan mencoba membobol ATM, pada saat itu Romi dengan gengnya memperkosa  Helen.

Raka sangat terpukul melihat kondisi Helen yang menggenaskan, dan membawanya ke rumah sakit. Dengan setia Raka menerima, dan merawat Helen secara telaten. Diam-diam Raka yang terbakar dendam, mendatangi markas Romi untuk membalaskan dendamnya, tapi malah Raka babak belur dihajar Romi dkk. Topan, Chanisa dan Helen juga diteror Romi sehingga harus sembunyi sambil menunggu Raka. Setelah beberapa hari, Raka belum juga datang, akhirnya Topan menyusul. Topan pun mengalami nasib sama, dia disekap bersama Raka.