Pak Makbul
Jarot, boss para copet
Muluk, anak Pak Makbul
Haji Sarbini
Sinopsis

Sejak lulus S1 manajemen, hampir 2 (dua) tahun Muluk (Reza Rahadian) belum mendapatkan pekerjaan, meskipun selalu gagal, ia tak pernah putus asa mencari kerja. Dalam sebuah kejadian, terjadi pertemuan antara Muluk dan seorang pencopet bernama Komet (Angga). Komet membawa Muluk menemui kelompok copet yang anggotanya adalah anak-anak dan ketuanya, Jarot (Tio Pakusadewo). Dalam kelompok copet tersebut terbagi dalam tiga kelompok copet : copet mall, copet pasar, dan copet angkot.

Muluk yang memiliki latar belakang pendidikan manajemen pun menawarkan kerjasama untuk mengelola hasil kerja kelompok copet tersebut dan memberikan pendidikan kepada anak-anak anggota kelompok copet. Sebagai imbalannya, Muluk meminta 10 % dari hasil yang dikumpulkan kelompok copet. Setelah melalui perdebatan, Jarot menyetujui usulan Muluk. Dalam pelaksanaannya, Muluk kemudian meminta bantuan Samsul (Asrul Dahlan), sarjana pendidikan yang kerjanya main gaple di pos ronda, dan Pipit (Ratu Tika Bravani)—sarjana D3 yang kerjanya mengadu keberuntungan dengan mengikuti program kuis di TV.

Kepada ayahnya, Pak Makbul (Deddy Mizwar), Muluk hanya menyatakan dirinya telah bekerja di bagian SDM (sumber daya manusia). Dengan bangga, Pak Makbul menyampaikan berita tersebut ke Haji Sarbini (Jaja Mihardja), calon besannya. Pak Makbul, Haji Sarbini (calon mertua Muluk), juga Haji Rahmat (Slamet Rahardjo), ayah Pipit, senang melihat anak-anak mereka sudah bekerja.