Sinopsis

Empat pemuda pesantren, Apoy, Faank, Tomi, dan Ovie yang memiliki minat sama, sepakat membentuk grup musik Wali. Pesantren La Tansa tidak membatasi aktifitas bermusik mereka, walau memiliki peraturan dan disiplin ketat, di antaranya harus selalu berkomunikasi dalam bahasa Arab atau Inggris di lingkungan pesantren. Di pihak lain pesantren ini sangat modern dan demokratis.

Ada juga kisah cinta Faank dengan Westi (Intan Nuraini), yang penuh liku karena tak disetujui orang tua Westi. Sementara orangtuanya sendiri melarang dia bermusik. Kesetiaan cinta Faank juga diuji saat keduanya mengalami kecelakaan. Belakangan Faank dikabari bahwa Westi lumpuh.

Kesetiaan cinta Faank dan Westi juga sempat goyah lantaran kehadiran santri cantik Azizah (Arumi Bachsin) dan Nurul (Sulis) yang manis dan kenes. Apalagi Westi akan dijodohkan dengan anak orang kaya bernama Bagas (Dennis Adhiswara).

Tomi yang tak tega melihat nasib sahabatnya, berniat menjodohkan Faank dengan salah satu santri wanita. Sementara Apoy yang paling dewasa pun bisa cemburu saat melihat Azizah terlihat akrab dengan Faank. Dan si pendiam Ovie yang kreatif selalu berhasil menggagalkan provokasi Hamzah (Cecep Reza) yang selalu ingin mengganggu kesetiakawanan mereka.

Catatan

Judul film diangkat dari judul lagu Baik-baik Sayang yang  dibawakan oleh band Wali. Lagu ini memecahkan rekor Muri karena ring back tone-nya diunduh sampai 18 juta kali.