Sinopsis

Biarpun sama-sama bekas pejuang, tapi lain Siman (letnan satu dengan julukan "Banteng Jember"), lain pula Suwandi (letnan dua, anak buah Siman). Suwandi dapat cepat menyesuaikan diri dengan keadaan dan masyarakat baru. Sebaliknya Siman sulit memasuki dunia baru, jadi pendiam. Keadaan tambah ruwet, karena Hartini, bekas kekasih Siman, telah jadi nyonya Suwandi. Baik Hartini maupun Siman menderita batin. Siman harus mengatasi hal-hal yang "tidak adil" di matanya.